PAPUA, KOMPAS.TV - Setelah 15 pekerja pembangunan Puskesmas Paro, Nduga, Papua berhasil dievakuasi dengan selamat.
TNI-Polri kini tengah menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang pesawatnya dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Egianus Kogoya.
Pilot Susi Air registrasi PK-BVY, Phillip Mark Mehrtens yang merupakan warga negara Selandia Baru diduga disandera dan dilarikan menuju markas KKB.
Namun diduga Mehrtens masih berada tak jauh dari Lapangan Terbang Paro, di mana pesawat yang ia piloti dibakar.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut ia bersama Pangdam 17 Cenderawasih serta Pimpinan Daerah tengah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan gereja untuk membantu pembebasan Pilot Susi Air.
Baca Juga 2 WNI Asal Denpasar Jadi Korban Tewas Gempa Turki, Ditemukan Tewas Bersama Anak Balita dan Suami di https://www.kompas.tv/article/376860/2-wni-asal-denpasar-jadi-korban-tewas-gempa-turki-ditemukan-tewas-bersama-anak-balita-dan-suami
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan Pilot Susi Air.
Sementara, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bilang, kini penyelamatan Pilot Susi Air yang lokasinya sudah terdeteksi jadi prioritas TNI-Polri.
Pembakaran Pesawat Susi Air dan penyanderaan sang pilot Phillip Mark Mehrtens tak lepas dari rangkaian upaya evakuasi 15 pekerja pembangunan Puskesmas Paro yang mendapat ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata Egianus Kogoya.
Pesawat Susi Air yang rencananya untuk mengevakuasi para pekerja justru dibakar dan pilotnya disandera.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376864/lokasi-terdeteksi-tni-polri-siapkan-operasi-penyelamatan-pilot-susi-air-ini-prioritas