PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Miniatur Smart City atau kota cerdas buatan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UNIKA Semarang terbilang canggih. Mereka mendesain kota untuk memudahkan manusia beraktivitas, seperti penerangan otomatis dimana saat cuaca terang atau siang hari lampu secara otomatis akan mati, begitu sebaliknya lampu menyala saat cuaca mulai gelap. Mahasiswa juga melengkapi gedung dengan sensor jantung, jika terdeteksi jantung kurang sehat data orang tersebut langsung terhubung dengan rumah sakit.
Mahasiswa UNIKA juga ciptakan pendeteksi area parkir kota, pengemudi akan mengetahui lokasi parkir, masih kosong atau sudah penuh secara otomatis. Tidak itu saja, mereka juga membuat alat penyiram tanaman otomatis dengan deteksi kelembaban tanah. Sehingga masyarakat tidak perlu kuatir tanaman akan kering.
Dalam konsep kota cerdas ini, mahasiswa juga membuat portal otomatis yang bisa diterapkan di perumahan. Portal akan terbuka otomatis jika mendeteksi warga setempat akan masuk atau keluar perumahan.
Kampus UNIKA berkeyakinan konsep Smart City ciptaan mahasiswa akan di terapkan di tatanan perkotaan seiring dengan kebutuhan untuk mempermudah aktivitas manusia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376204/mahasiswa-ciptakan-konsep-kota-cerdas