JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi merespons turunnya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang merosot.
Jokowi meminta perbaikan terkait pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
Presiden Jokowi menyebut merosotnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, jadi evaluasi pemerintah. Jokowi juga meminta penegak hukum menegakkan hukum tanpa tebang pilih.
Baca Juga [Lengkap] Sejarah dan Perjalanan Sosial Politik NU di https://www.kompas.tv/article/376103/lengkap-sejarah-dan-perjalanan-sosial-politik-nu
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut progres pemberantasan korupsi semakin baik. Dari 21 orang DPO, 17 orang sudah ditangkap KPK.
Indeks Persepsi Korupsi atau IPK, Indonesia tahun 2022 merosot.
Lembaga Transparancy Internasional menyebutkan, Indonesia mendapatkan skor 34.
Baca Juga Sandiaga Uno Sebut Tak Ingin Bahas Isu Piutang di Pilgub DKI Rp 50 M di https://www.kompas.tv/article/376121/sandiaga-uno-sebut-tak-ingin-bahas-isu-piutang-di-pilgub-dki-rp-50-m
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/376126/jokowi-hingga-mahfud-md-buka-suara-soal-indeks-korupsi-indonesia-kembali-buruk