SIDOARJO, KOMPAS.TV - Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, hari ini (07/02), menjadi ajang reuni Pendiri Nahdlatul Ulama, serta ajang temu kangen warga Nahdliyin seluruh Indonesia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap, dalam peringatan Satu Abad NU yang dihadiri Presiden, Wakil Presiden, serta para Menteri, nantinya akan menjadi ajang silaturahmi, dan jadi ajang reuni para pendiri NU.

Juga menjadi ajang temu kangen warga nahdliyin seluruh Indonesia, dan warga Nahdliyin diimbau tertib saat meramaikan puncak peringatan Satu Abad NU.

Baca Juga 1.500 Sukarelawan dari UNUSA Diterjunkan untuk Jaga Kebersihan di Acara Resepsi Satu Abad NU! di https://www.kompas.tv/article/375839/1-500-sukarelawan-dari-unusa-diterjunkan-untuk-jaga-kebersihan-di-acara-resepsi-satu-abad-nu

Sementara perhelatan, Muktamar Internasional Fikih Peradaban Satu berlangsung satu hari penuh, mengangkat tema "Pandangan Syariat Islam Dalam Memaknai Perdamaian Dunia Mengacu pada Piagam PBB".

Dalam Muktamar Internasional, Wapres Ma'ruf Amin, mengangkat isu pandangan keagamaan terhadap realitas peradaban di era modern.

Demi kelancaran dan keamanan resepsi puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama, panitia menggelar doa bersama di dalam GOR Delta Sidoarjo.

Agar dalam momen bersejarah ini diberi kemudahan dan kelancaran sepanjang acara.

Resepsi Puncak Satu Abad NU, akan digelar selama 24 jam non stop,dimulai selasa 7 Februari 2023 pukul 00.00 WIB dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/375844/ribuan-nahdliyin-diimbau-tertib-saat-meramaikan-puncak-peringatan-satu-abad-nu