SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang bocah perempuan berinisial NJ (11), warga Jalan Karanglo, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah nyaris menjadi korban penculikan pada Senin (30/1/2023) petang.
Saat itu, bocah tersebut berjalan seorang diri dari toko kelontong yang tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba datang dua lelaki yang mengendarai sepeda motor berpura-pura bertanya dan menawari NJ permen. Korban yang menolak pemberian itu sempat dipaksa untuk ikut kedua pelaku hingga korban berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh warga yang kemudian mendatangi lokasi, sementara kedua pelaku yang panik memilih kabur.
"Ada orang dua berhenti naik motor bertanya, ya cuma dek ayo ikut om,"ujar Wulandari, warga.
Yanti, pemilik toko kelontong membenarkan jika korban sekitar pukul 17.30 WIB membeli tepung terigu di tempatnya. Setelah korban pergi, ia menutup tokonya karena sudah memasuki waktu magrib.
"Sebelum maghrib, pertama beli tepung terigu,"kata Yanti.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan memeriksa CCTV milik warga di sekitar lokasi kejadian.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang mempunyai anak yang masih di bawah umur, anak-anak yang masih kecil agar diberikan edukasi,"ungkap Kompol Dina Novitasari, Kapolsek Pedurungan.
Atas kejadian ini, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih mengawasi anak, terutama yang masih di bawah umur. Polisi juga akan meningkatkan patroli di lingkungan pemukiman padat penduduk dan perumahan.
#penculikan #semarang #cctv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373828/bocah-di-semarang-nyaris-jadi-korban-penculikan