SOLO, KOMPAS.TV Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan detik-detik pemain klub Persis Solo, Jawa Tengah, mengejar dan memukul terduga pelaku pelemparan ke bus tim Persis Solo. Kejadian ini berawal dari pelemparan batu ke arah bus Persis Solo usai menghadapi Persita Tangerang pada Sabtu (28/01/2023) lalu.
Bus Persis Solo mengalami kerusakan, seperti pecahnya kaca pintu depan, kaca depan yang retak, dan beberapa penyok karena lemparan batu di badan bus.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara dan meminta ketegasan polisi. Gibran menyebut, siapapun yang terlibat harus diproses hukum, termasuk pemain Persis Solo yang diduga melakukan pemukulan pada terduga pelaku.
"Silakan didalami, apabila ada yang dari pemain kami silakan diperiksa. Yang memutuskan apakah bersalah atau tidak itu Kapolri dan jajarannya," ujar Gibran.
Sebelumnya, Gibran juga sempat membuat cuitan di Twitter terkait aksi suporter yang menyebabkan kerusakan pada bus Persis Solo tersebut dengan mention pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam cuitan tersebut, Gibran juga sempat mengatakan bahwa hal ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan. Selain mention ke Kapolri, Gibran juga mention ke Erick Thohir, PSSI, dan Persis Official.
#persissolo #gibran #suporter
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373190/bus-persis-solo-diserang-suporter-gibran-buka-suara