Nota Pembelaan Putri Candrawathi Klaim Dakwaan JPU di Sidang Sebelumnya Keliru & Manipulatif

KompasTV 2023-01-25

Views 207

JAKARTA, KOMPAS.TV - "Tuduhan bertentangan, tidak sesuai, dan tidak logis," tutur Tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi.

Saat pembacaan nota pembelaan, Putri Candrawathi juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Yosua di Jambi, juga pada Eliezer, serta Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Putri juga meminta maaf pada Presiden Jokowi atas kasus ini.

Permohonan maaf Putri juga disampaikan pada anak dan keluarga.

Selain Putri Candrawathi, hari ini (25/1), Richard Eliezer juga akan menjalani sidang pleidoi.

Sementara itu, keluarga Eliezer di Manado, Sulawesi Utara, terus memantau jalannya persidangan dari jauh.

Keluarga berharap nota pembelaan nantinya bisa membantu Eliezer memperoleh hukuman yang lebih ringan dari tuntutan Jaksa dan mendoakan agar Eliezer tetap kuat dalam menjalani proses persidangan.

Ya, keluarga juga meminta dukungan masyarakat agar Eliezer bisa mendapatkan keadilan.

Dalam persidangan sebelumnya, Eliezer dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa.

Pada sidang pembacaan nota pembelaan Eliezer, rekan satu angkatan Brimob Richard Eliezer datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memberi dukungan.

Mereka berharap Majelis Hakim bisa menghargai kejujuran Eliezer.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371814/nota-pembelaan-putri-candrawathi-klaim-dakwaan-jpu-di-sidang-sebelumnya-keliru-manipulatif

Share This Video


Download

  
Report form