JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada "gerakan bawah tanah" yang ingin memengaruhi vonis terhadap terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo.
Hal itu diungkap Mahfud saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).
"Saya sudah mendengar ada gerakan-gerakan yang minta, memesan, putusan Sambo itu dengan huruf, ada juga yang meminta dengan angka jadi bukan putusan yang ini ada yang bergerilya ada yang ingin Sambo dibebaskan ada yang minta dihukum, tapi kita bisa amankan itu di kejaksaan," ujar Mahfud.
Baca Juga Kejagung Respons Mahfud MD soal Gerakan Bawah Tanah Ingin Pengaruhi Vonis Ferdy Sambo di https://www.kompas.tv/article/369990/kejagung-respons-mahfud-md-soal-gerakan-bawah-tanah-ingin-pengaruhi-vonis-ferdy-sambo
Meski begitu, Mahfud menjamin bahwa aparat penegak hukum tetap tidak terpengaruh.
"Saya pastikan kejaksaan independen, tidak terpengaruh dengan gerakan-gerakan bawah tanah itu," ujar Mahfud.
Video editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/370019/mahfud-md-sebut-ada-gerakan-bawah-tanah-yang-sengaja-pengaruhi-vonis-ferdy-sambo