MALANG, KOMPAS.TV-Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, Yayasan Klenteng Eng An Kiong Kota Malang melakukan tradisi membersihkan Klenteng dan mencuci seluruh patung dewa dewi yang ada di Klenteng. Tradisi pembersihan patung ini dilakukan setelah upacara sembahyang mengantar para suci ke khayangan, untuk melaporkan amalan manusia.
Satu persatu, patung dewa dewi yang ada di Klenteng Eng An Kiong diturunkan dari altar untuk dibersihkan. Menyucikan patung ini merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun jelang Tahun Baru Imlek.
Jemaat klenteng yang terdiri dari tiga agama yakni Konghucu, Tao, dan Budha, bergotong royong membersikan seluruh bagian klenteng dan altar.
Salah satu pengurus yayasan Klenteng Eng An Kiong, Rudi, menjelaskan bahwa membersihkan patung atau rupang ini dilakukan sehari pasca sembayang mengantar dewa dewi ke langit, untuk melaporkan amal perbuatan manusia selama satu tahun terakhir, kepada Yang Maha Esa.
Setelah dibersihkan, patung dewa dewi ini akan dikembalikan ke altar seperti semula. Untuk patung dewa yang berukuran cukup besar, pembersihan dilakukan di altar.
"Ini kan tradisi rutin setiap tahun ya, setelah kemarin kita lakukan sembahyang, yang dalam kepercayaan kami dewa naik ke langit untuk melaporkan amal manusia", Terangnya, Senin (16/01/2023).
Pembersihan dan memandikan rupang ini juga dimaksudkan agar selama perayaan Imlek, jemaat bisa lebih nyaman dan khusyuk dalam beribadah di klenteng, yang usianya hampir dua abad ini.
#jelangimlek #pembersihanpatung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368721/tradisi-pembersihan-patung-dewa-dewi-jelang-imlek-di-klenteng-eng-an-kiong