KOMPAS.TV - Rapat komite eksekutif PSSI, Exco yang digelar hari Kamis (12/01/23) menghasilkan keputusan yang menuai kontroversi.
PSSI memutuskan untuk meniadakan kompetisi Liga 2 dan 3 serta meniadakan degradasi dari tim Liga 1.
Baca Juga Mimpi Berantas Mafia Sepak Bola, La Nyalla Daftar Jadi Calon Ketua Umum PSSI di https://www.kompas.tv/article/367983/mimpi-berantas-mafia-sepak-bola-la-nyalla-daftar-jadi-calon-ketua-umum-pssi
Dalam rilis yang tertuang di situs resmi PSSI, Kamis petang sekjen PSSI Yunus Nusi menyampaikan sejumlah keputusan penting.
Menurut ia, kompetisi Liga 2 resmi dihentikan atas permintaan sebagian besar klub karena tak ada kesesuaian konsep kompetisi antara klub dan operator.
Liga 2 sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei mendatang.
Selain itu, venue stadion klub Liga 2 juga belum memenuhi syarat yang ditetapkan tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan.
Selain Liga 2, kompetisi Liga 3 juga ditiadakan. Padahal, sejumlah asprov seperti Jawa Tengah sudah menyelesaikan Liga 3.
Sedangkan di provinsi seperti Jawa Barat dan Riau kompetisi Liga 3 masih berjalan.
Sebagai dampak keputusan ini, kompetisi Liga 1 dinyatakan tidak ada degradasi untuk menyesuaikan kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367990/hasil-rapat-exco-pssi-kompetisi-sepak-bola-liga-2-dan-3-ditiadakan