JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan mengaku tidak tahu mengenai pernyataan pers Komnas HAM pada tanggal 28 Juli terkait kabar Yosua masih hidup pada saat Ferdy Sambo datang.
Hendra klaim karena setelah dia dinonaktifkan sebagai anggota Polri, kegiatannya hanya bermalas-malasan seperti makan dan tidur.
Mantan anak buah Ferdy Sambo itupun mengatakan bahwa dirinya malas mengikuti berita, karena kerap memberitakan dirinya yang negatif.
"Saya tidak pernah tahu ada press release tanggal 28 Juli oleh Komnas HAM, Kompolnas. Saya di tanggal 19 Juli sudah dinonaktifkan dan saya sudah makan tidur saja di rumah. Pak Sambo tanggal 18 Juli (dinonaktifkan). Jadi saya sudah dibebastugaskan. Saya tidak ke kantor," kata Hendra saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan obstruction of justice perkara pembunuhan Brigadir Yosua, pada Jumat (13/1/2023).
Baca Juga Chuck Putranto Ungkap Sambo Marah Saat Anak Buah Tanyakan Soal CCTV! di https://www.kompas.tv/article/367861/chuck-putranto-ungkap-sambo-marah-saat-anak-buah-tanyakan-soal-cctv
Awalnya, hakim bertanya tentang press release yang dikeluarkan oleh Komnas HAM di tanggal 28 Juli dan merasa heran Hendra sebagai anak buah Sambo tidak mengetahui.
"Tanggal 28 Juli itu ada press release Komnas HAM, Yosua masih hidup pada saat Ferdy Sambo datang. Yang ceritanya itu berbeda dengan cerita yang disampaikan kepada saudara," kata hakim.
"Tanggal 28 Juli enggak ada press release itu, Yang Mulia," jawab Hendra.
"Kenapa kamu bilang itu tidak ada?" Tanya hakim.
"Saya tidak tahu," kata Hendra.
"Ya saya beritahu," ujar hakim.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367911/hendra-kurniawan-mengaku-hanya-makan-dan-tidur-usai-dinonaktifkan-sebagai-anggota-polri