JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka perkara pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo mengaku tidak berani mengintimidasi Bharada Eliezer untuk mengikuti skenarionya saat menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai pembunuhan Yosua.
Hal ini diungkap Sambo saat diperiksa sebagai terdakwa dalam siding lanjutan kasus pembunuhan Yosua, pada Selasa (10/1/2023).
Mulanya, hakim bertanya kepada Sambo terkait Eliezer diajak untuk menghadap Kapolri.
Sambo mengatakan bahwa Ketika itu dirinya tidak mungkin mengancam atau melakukan intimidasi kepada Eliezer karena saat itu didampingi Wadankor Brimob Polri, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.
Baca Juga Tangisan Putri di 'Kursi Panas' Sidang Sambo, Begini Tanggapan Martin Simanjuntak! di https://www.kompas.tv/article/367524/tangisan-putri-di-kursi-panas-sidang-sambo-begini-tanggapan-martin-simanjuntak
"Waktu menghadap Kapolri saya tidak melakukan intimidasi, dia dikawal oleh Wakil Komandan Kor Brimob. Waktu itu dijaga mereka. Saya enggak mungkin berani menyampaikan 'Eh kamu'. Enggak ada, yang mulia," kata Sambo.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367531/ferdy-sambo-akui-tak-berani-intimidasi-saat-bharada-eliezer-didampingi-wadankor-brimob-temui-kapolri