KOMPAS.TV - Akibat terendam banjir karena luapan Sungai Ciujung, puluhan kepala keluarga di Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengungsi di sejumlah Musalah dan kontrakan kosong.
Sampai dengan kemarin (03/01) malam, banjir akibat luapan Sungai Ciujung, masih merendam permukiman warga di Kelurahan Muara Ciujung Barat , Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, setinggi kurang lebih 20 sampai dengan 30 centimeter.
Khawatir air sungai akan kembali meluap, puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, diantaranya di Mushala yang jauh dari pinggir sungai.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengimbau warga agar tetap waspada karena dikhawatirkan air sungai akan kembali meluap, karena intensitas hujan masih tinggi.
Baca Juga Bantu Korban Banjir, Dapur Umum Bantuan Kemensos Didirikan di https://www.kompas.tv/article/364770/bantu-korban-banjir-dapur-umum-bantuan-kemensos-didirikan
Banjir yang terjadi sejak Sabtu lalu di Kaligawe Semarang, mulai berangsur surut.
Selain kondisi cuaca sudah tidak hujan lebat, air pasang laut juga sudah mulai menurun.
Kawasan Kaligawe Semarang yang sebelumnya sempat terendam satu meter sejak tiga hari lalu, Selasa (03/01) malam sudah mulai berangsur surut.
Banjir yang melanda kawasan Kaligawe serta Genuk Semarang, mengakibatkan tiga orang tewas, karena tersengat listrik.
Peristiwa ini diduga disebabkan sebuah genset terendam banjir.
Atas kejadian ini, PT PLN cabang Kota Semarang, menyampaikan permohonan maaf karena instalasi kabel miliknya putus dan jatuh ke genangan air hingga menyebabkan korban jiwa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/364879/genset-milik-pln-terendam-banjir-tiga-orang-di-semarang-tewas-akibat-tersengat-listrik