Heboh Bola Api Misterius di Langit Depok, Ini Faktanya

Sukabumi Update 2023-01-02

Views 193

Fenomena bola api misterius atau Braja kembali muncul di langit Kota Depok tepat pada malam pergantian tahun 2023. Penampakan ini jadi perhatian masyarakat yang menyaksikan langsung fenomena langka tersebut.

Tidak hanya tahun ini, penampakan Braja ini seakan menjadi rutin jadi fenomena tahunan. Pasalnya tidak hanya tahun ini fenomena itu terlihat di langit kota Depok.

Banyak warga pun menghubungan fenomena ini dengan hal-hal mistis seperti Banaspati, sosok makhluk halus yang menyerupai bola api tanpa mengeluarkan asap saat berada di atas permukaan tanah.

Banaspati merupakan tradisi lisan yang diwarisi turun-temurun sebutan bagi hantu atau roh jahat dengan ilmu hitam tingkat tinggi yang memiliki wujud seperti api dan berelemen utama api.

Uniknya tidak ada yang tahu kenapa fenomena Braja ini muncul setiap tahun pas malam pergantian tahun atau tahun baru.

Untuk tahun 2022 pas malam perayaan pergantian tahun warga menangkap penampakan bola api atau braja di Bedahan Sawangan Depok.

Akun Instagram Depokterkini pun membagikan penampakan itu hingga viral di media sosial. Awalnya mereka menduga itu merupakan kembang api warga meyakinin itu Braja si bola api yang terbang melayang di udara seperti yang terjadi pada malam tahun baru sebelumnya.

Sambil memanjatkan doa, seorang warga mengaku melihat ada gambar keris di dalam cahaya merah tersebut. Cahaya tersebut hilang seketika dan muncul kembali beberapa saat kemudian.

Namun dalam video yang lain mengungkap fakta dari Braja atau Banaspati yang sesungguhnya di Depok ternyata cuma red handheld flare atau suar sebagai tanda SOS di laut.

Berdasarkan berbagai sumber, suar merupakan salah satu bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya yang sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan.

Biasanya suar digunakan untuk memberi tanda, penerangan dan alat pertahanan militer.

Secara umum, Suar menghasilkan cahaya yang dihasilkan dari pembakaran logam magnesium, kadang-kadang dicampur dengan logam lain untuk menghasilkan warna yang berbeda-beda. Suar kalsium digunakan di bawah air untuk penerangan.

Share This Video


Download

  
Report form