SEMARANG, KOMPAS.TV Pada Kamis (29/12/2022) pagi, kawasan Marina Semarang dan perumahan yang ada disekitarnya mulai terendam banjir setinggi 60 cm hingga 1 meter. Kondisi ini dipicu jebolnya tanggul penahan ombak, akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
PLT Wali Kota, Dandim, dan Kapolrestabes Semarang, meninjau lokasi banjir pada Kamis (29/12/2022) siang dan memeriksa kondisi tanggul yang jebol di empat titik. PLT Wali Kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, bahwa ia telah menghubungi pihak IPU untuk segera melakukan penguatan tanggul yang merembes maupun jebol.
Tanggul yang jebol ini merupakan hasil perbaikan dari tanggul lama ke baru, yang sebelumnya juga pernah jebol.
"Tanggul jebol ini terjadi karena kemarin (28/12/2022) malam gelombang tinggi mencapai 185 cm, sekarang memang sudah kembali 120 cm namun kita tidak tahu apakah malam ini akan ada gelombang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami sudah menelepon IPU untuk memperkuat tanggul-tanggul yang jebol," kata Hevearita
Pihak TNI-Polri telah melakukan upaya untuk menahan tanggul yang jebol tersebut dengan menggunakan karung-karung pasir. Sementara itu, hingga kini kondisi cuaca ekstrem masih terjadi sehingga warga tetap waspada agar tidak terjadi banjir yang lebih tinggi.
#kawasanmarina #banjir #cuacaekstrem
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363156/cuaca-ekstrem-4-tiitik-tanggul-penahan-ombak-di-semarang-jebol