BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Umumnya wanita dan anak-anak pengungsi Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Ujong Pie Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, hingga kini masih harus mendapatkan perawatan medis, karena mereka mengalami sakit dan dehidrasi berat akibat kekurangan makanan dan minuman selama dalam perjalanan di laut.

Baca Juga 185 Pengungsi Rohingya Terdampar di Pidie di https://www.kompas.tv/article/362775/185-pengungsi-rohingya-terdampar-di-pidie

Sebelum diizinkan turun ke daratan, para imigran Rohingya ini mengaku sempat terombang ambing selama satu bulan perjalanan dengan menggunakan kapal nelayan dari Banglades tujuan Malaysia, namun baru satu minggu perjalanan mereka kehabisan makanan dan mesin kapal yang mereka tumpangi rusak.

Setelah didata seluruh pengungsi rohingya kini ditempatkan sementara di gedung SMP 2 Muara Tiga Kabupaten Pidie, pemerintah setempat telah melakukan penangan terhadap kesehatan para pengungsi dan mendirikan dapur umum.

Pemerintah Kabupaten Pidie akan menampung para pengungsi rohingya di gedung Sekolah Negeri 2 Muara Tiga ini hingga ada keptusan dari UNHCR, IOM dan pihak terkait lainnya untuk dipindahkan ke lokasi lain.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363106/pemkab-pidie-mendirikan-dapur-umum-untuk-pengungsi-rohingya