Keberadaan terminal Cibadak Kabupaten Sukabumi memang membingungkan. Kawasan yang seharusnya jadi lokasi singgah angkutan umum ini dipenuhi lapak pedagang, yang hari ini mulai dibersihkan oleh instansi terkait.

Aksi ini terkait upaya mengurai kepadatan kendaraan (kemacetan) di pusat perdagangan Cibadak Sukabumi, yang diprediksi bakal meningkat pada libur tahun baru 2023 mendatang.

Pasca Tol Bocimi Seksi II dibuka fungsional hingga 31 Desember 2022 mendatang, salah satu titik kemacetan adalah Cibadak. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Forkopimda adalah memaksimalkan fungsi badan jalan nasional tersebut, dari angkutan umum yang ngetem dan pedagang kaki lima.

Terminal Cibadak yang lama beralih fungsi sebagai TPS pedagang pasar Cibadak, mulai diefektifkan kembali. Tempat Penampungan Sementara para pedagang di Terminal Cibadak mulai dibongkar.

Lapak-lapak pedagang yang memenuhi kawasan terminal dibersihkan, sehingga bisa dimanfaatkan fungsinya secara optimal sebagai kawasan kendaraan umum dan penumpang.

Kepala UPTD Pasar Cibadak, Darwis Santosa menyatakan bahwa pembongkaran lapak lapak TPS ini sudah 95 persen.

Terminal Cibadak adalah fasilitas penumpang dan angkutan sejumlah trayek, seperti angkutan kota jurusan Nagrak, Cikidang, Parakansalak, dan lainnya. Termasuk bis dari Sukabumi ke arah Bogor dan jabodetabek atau sebaliknya.

TPS ini sudah beroperasi sekitar 2 tahun, selama proses pembangunan pasar semi modern Cibadak.