SEMARANG, KOMPAS.TV - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) diprediksi mengalami kenaikan hingga 8 persen pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Kenaikan konsumsi juga diprediksi terjadi pada penggunaan elpiji.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiagakan stok BBM dan elpiji guna mengantisipasi jika terjadi lonjakan konsumsi BBM dan elpiji. Area Manager Communication Relations and CSR RJBT, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan BBM jenis gasoline naik 8 persen, sedangkan untuk jenis gasoil naik sekitar 1,5 persen, dan jenis avtur naik sekitar 19 persen. Untuk konsumsi elpiji diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 3,5 persen.

Pihaknya terus melakukan pemantauan penyaluran dan distribusi BBM avtur serta menyediakan sejumlah SPBU siaga, SPBU modular hingga Pertashop sehingga Brasto meminta masyarakat yang melintasi jalur tol di Pantura maupun Pansela tidak perlu khawatir.

"Kami melakukan antisipasi dengan melakukan monitor penyaluran maupun distribusi BBM, elpiji, dan avtur di posko kami." kata Brasto.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah juga sudah membentuk satuan tugas atau satgas untuk bersiaga memenuhi kebutuhan energi seperti BBM, elpiji, dan avtur di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

#bbm #nataldantahunbaru #elpiji

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360670/libur-nataru-konsumsi-bbm-diprediksi-naik-8-persen