Rekaman CCTV Tak Utuh Bagaikan Puzzle, Apakah Bisa Membantu Hakim Merangkai Peristiwa dengan Jelas?

KompasTV 2022-12-20

Views 274

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang pembunuhan berencana Yosua kembali dilanjutkan hari ini dengan menghadirkan sejumlah ahli.

Di persidangan ahli menampilkan sejumlah rekaman CCTV dari sejumlah momen krusial terkait ekseskusi dan skenario pembunuhan Yosua.

Dalam potongan CCTV di Rumah Saguling, ada potongan gambar yang memperlihatkan Ferdy Sambo dengan pakaian dinas polisi, yang hendak keluar dari rumah dan diduga menuju Duren Tiga.

Gambar tersebut menurut kuasa hukum Sambo, membantah keterangan dari Richard Eliezer yang menyebut bahwa Sambo keluar dari rumah, sudah menggunakan sarung tangan hitam, namun hakim meminta agar pembelaan tersebut dilakukan nanti, bukan di sela keterangan saksi.

Baca Juga Soal CCTV Rumah Sambo, Eliezer Sebut Banyak Rekaman yang Tercecer! di https://www.kompas.tv/article/360399/soal-cctv-rumah-sambo-eliezer-sebut-banyak-rekaman-yang-tercecer

Rekaman krusial lain yang terungkap dalam persidangan salah satunya adalah bukti rekaman Eliezer membawa senjata api yang akan di simpan di lemari senjata lantai tiga rumah Saguling.

Meski rekaman Eliezer membawa tas yang diduga membawa senjata terlihat, rekaman saat Eliezer naik ke lantai tiga rumah Saguling tak ada.

Ini yang sempat menjadi perdebatan dalam sidang beberapa waktu lalu, Eliezer menjelaskan diminta menyimpan senjata ke lantai tiga namun tak diakui oleh Putri Candrawathi yang memerintahnya.

Hakim sempat mempertanyakan ahli, terkait jumlah rekaman CCTV yang ia terima untuk diperiksa. Ahli menyebut ada 53 rekaman CCTV di rumah saguling, yang ia terima namun hanya ada dua rekaman yang krusial.

Namun CCTV ini tidak diterima secara utuh, bahkan rekaman ini diberikan berupa flashdisk.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360414/rekaman-cctv-tak-utuh-bagaikan-puzzle-apakah-bisa-membantu-hakim-merangkai-peristiwa-dengan-jelas

Share This Video


Download

  
Report form