JAKARTA, KOMPAS.TV - Senjata api jenis, glock 17 dan hs adalah 2 jenis senjata api yang kerap disebut dalam kasus pembunuhan Yosua.
Senjata glock 17 adalah yang digunakan Eliezer untuk menembak Yosua, serta senjata hs adalah yang digunakan Sambo untuk menguatkan skenarionya dengan menembakkan ke dinding.
Pertanyaanya, peluru mana yang akhirnya merenggut nyawa Yosua.
Apakah peluru yang ditembakan dari senjata Eliezer? atau justru dari tangan lain yakni Ferdy Sambo?
Untuk membuktikan itu, Ahli Balistik Arif Sumirat di hadirkan di persidangan untuk menjadi saksi, menjelaskan peluru- peluru yang ditemukan di TKP Duren Tiga, dan juga tubuh Yosua.
Ternyata dari pernyataan Arif, ada temuan 10 selongsong peluru yang diamankan Polres Jakarta Selatan dari TKP.
Itu artinya ada 10 tembakan yang dikeluarkan di lokasi kejadian.
Setelah dilakukan uji balistik 8 selongsong peluru berasal dari senjata jenis glock 17.
Sementara dua selongsong peluru lain berasal dari senjata jenis hs.
Saat ditanyakan hakim apakah 8 selongsong peluru glock ini berasal dari satu glock yang sama, ahli balistik menyebutkan jika itu dari senjata yang sama.
Baca Juga Pemerintah Indonesia Optimistis Jaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional! di https://www.kompas.tv/article/358815/pemerintah-indonesia-optimistis-jaga-pertumbuhan-ekonomi-nasional
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358816/ahli-balistik-ungkap-10-selongsong-peluru-di-tkp-pembunuhan-yosua-berasal-dari-2-senjata