JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi, sejak awal memang digaungkan Ferdy Sambo dan kuasa hukumnya sebagai latar belakang terjadinya pembunuhan Brigadir Yosua.
Ini berlanjut sampai ke meja hijau, Putri Candrawathi mengaku telah mendapatkan kekerasan seksual oleh almarhum Yosua.
Namun, majelis hakim di persidangan mematahkan pengakuan Putri ini, dengan menjelaskan prosesi pemakaman kedinasan polri yang didapat almarhum Yosua.
Hakim menjelaskan, tidak mungkin Yosua mendapatkan prosesi pemakaman kebesaran polri, jika melakukan kekerasan seksual.
Baca Juga Bertolak ke Belgia Hadiri KTT Asean-Uni Eropa, Jokowi: Hubungan Asean dan Uni Eropa Perlu Diperkuat di https://www.kompas.tv/article/358082/bertolak-ke-belgia-hadiri-ktt-asean-uni-eropa-jokowi-hubungan-asean-dan-uni-eropa-perlu-diperkuat
______
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv/live
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Yuk, subscribe channel Youtube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https: www.kompas.tv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358087/putri-ngaku-dapat-pelecehan-seksual-hakim-yosua-dimakamkan-terhormat-tak-mungkin-ada-pelecehan