BLITAR, KOMPAS.TV - Reskrimum Polda Jawa Timur telah tiba di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Bersama Satreskrim Polres Blitar Kota, Reskrimum Polda Jatim langsung melakukan olah TKP perampokan dan penyekapan.
Hasil penyelidikan sementara, para pelaku diduga menggunakan senjata api untuk mengancam wali kota dan anggota Satpol PP yang berjaga. Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki apakah senjata api tersebut asli atau air softgun.
Para pelaku juga tertangkap kamera CCTV di lingkungan rumah dinas menggunakan mobil ber plat merah. Para pelaku diduga berjumlah 4 hingga 5 orang.
Aksi perampokan dengan penyekapan ini diketahui pertama kali oleh para jamaah salat subuh masjid di samping rumah dinas. Menurut Jemaah, pada waktu itu terdengar orang berteriak seperti orang ngamuk.
Setelah dilihat ternyata terdapat anggota Satpol PP yang disekap di rumah dinas. Menurut saksi mata, ada dua orang Satpol PP yang disekap di luar pos jaga, sementara satu lainnya disekap di dalam pos jaga.
Kondisi wali kota Blitar, Santoso, kini telah berangsur pulih dari trauma yang dialaminya. Sementara Sekda Kota Blitar memastikan bahwa semua kegiatan kedinasan di lingkungan pemerintah kota Blitar berjalan normal.
#blitar #perampokan #walikota #rumahdinas #kriminal #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357570/perampok-rumah-wali-kota-blitar-gunakan-mobil-plat-merah