Pasuruan, Kompas TV Jawa Timur - Keterbatasan fisik bukan halangan untuk berkarya. Buktinya, para difabel di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, mampu mengasah kreatifitas dengan cara membuat sepatu sutra. Siapa sangka, buah tangan para difabel ini mampu menembus pasar internasional.
Di koperasi Kupu Sutra di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, inilah para difabel berkarya membuat sepatu sutra.
Sesuai namanya, sepatu ini dibuat dari bahan dasar sutra hasil budidaya ulat sutra. Untuk proses awal, kepompong serat ulat sutra direndam lalu direbus dengan air panas.
Kemudian, serat sutra dipintal menjadi benang. Benang-benang inilah yang kemudian ditenun menjadi kain sebelum akhirnya dibatik.
Setelah itu, sepatu sutra pun dirakit, dengan tambahan alas dan tali sepatu. Sejak proses awal hingga pengemasan, seluruhnya dilakukan oleh para difabel.
Baca Juga Kreativitas Kerajinan Artistik Berbahan Kain Perca Bernilai Ekonomi di https://jatim.kompas.tv/article/355074/kreativitas-kerajinan-artistik-berbahan-kain-perca-bernilai-ekonomi
Sepatu sutra ini menjadi wahana pengembangan kreatifitas para difabel ditengah keterbatasan fisik. Harga sepasang sepatu sutra beekisar 500 ribu hingga tiga juta rupiah.
Pihak koperasi sendiri membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para difabel di lingkungan sekitar untuk berkarya sesuai kemampuan dan kesempatan yang mereka punya.
Pada konferensi internasional g20 lalu, sepatu sutra menjadi salah satu produk yang dipamerkan kepada para pemimpin dunia. Saat ini, penjualan sepatu sutra sudah tembus pasar internasional.
#sepatusutra #difabel #karya #anakbangsa #indonesia #g20 #pasuruan #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https:.www.facebook.com,KompastvJawaTimur,
Instagram : https:.www.instagram.com,kompastvjatim
Twitter : https:.twitter.com,kompastvjatim
Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/355195/keren-sepatu-sutra-karya-difabel-pasuruan-tembus-pasar-internasional