JAKARTA, KOMPAS.TV - Sederet pernyataan mengejutkan disampaikan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer saat mengikuti persidangan sebagai saksi bagi dua terdakwa lainnya, yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Momen yang membuat persidangan terdiam adalah saat Eliezer menangis menceritakan detik-detik penembakan Yosua di Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Eliezer menyatakan, Sambo sempat berganti senjata usai menembak Yosua dari senjata api jenis Glock ke senjata HS.
Baca Juga Saksi Radite Hernawa Sebut Tak Ada Surat Perintah untuk Kasus Pembunuhan Yosua... di https://www.kompas.tv/article/354270/saksi-radite-hernawa-sebut-tak-ada-surat-perintah-untuk-kasus-pembunuhan-yosua
Sambo juga memegangkan senjata HS ke tangan Yosua yang sudah tak bernyawa.
Dalam kesaksiannya, Eliezer mengungkap sambo marah dan memerintah para ajudan lainnya memeriksa ponsel Yosua usai penembakan.
Dalam tanggapannya terhadap kesaksian Eliezer, sejumlah hal dibantah Ricky termasuk soal sambo bercanda usai Yosua ditembak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354272/eliezer-menangis-di-persidangan-saat-ceritakan-detik-detik-penembakan-yosua