CIANJUR, KOMPAS.TV - Inilah Zahira, seorang anak sekolah dasar yang berhasil selamat dari bencana gempa bumi Cianjur. Ia sempat tertimbun reruntuhan bangunan, Zahira dapat diselamatkan oleh ayahnya sendiri yang berada di rumah, tak jauh dari sekolah.
Berdasarkan informasi pada saat kejadian, Zahira sedang proses belajar bersama puluhan temannya di pesantren. Tiba-tiba gempa mengguncang hingga merobohkan bangunan sekolah 3 lantai tersebut. Saat itu Zahira berada di lantai satu dan sempat tertimbun, namun nahas adik Zahira bernama Sulis berusia 7 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 SD, meninggal dunia bersama 19 orang temannya karena berada di ruang yang berbeda. Kini Zahira tinggal dengan ayah dan ibunya di pengungsian.
Kaki Zahira saat ini patah dan harus diberikan penanganan medis yang serius. Setiap hari Zahira mesti digendong ayah atau ibunya ketika ingin beraktifitas. Berdasarkan informasi, pesantren bernama Tarbiyatussibyan yang berada di Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur ini roboh saat gempa, dan menewaskan 20 santri setara sekolah dasar.
Sementara santri lain termasuk Zahira mengalami luka-luka. Kini para santri dan warga lainnya mengungsi di pengungsian Mangunkerta.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354104/sempat-tertimbun-reruntuhan-bangunan-sekolah-zahira-selamat-dibantu-ayah