MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan kembali meluncurkan program mandiri benih tahap ke dua di Center Point Of Indonesia, Makassar. Sebanyak 2.500 ton bantuan benih padi unggul disalurkan secara gratis ke petani untuk lahan seluas seratus ribu hektare.
Setelah meluncurkan program mandiri benih tahap pertama pada 22 April lalu dan pelaksanaanya berjalan sukses dengan meningkatnya produk pertanian, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan kembali meluncurkan program mandiri benih tahap ke dua di Center Point Of Indonesia, Makassar, sore tadi.
Di tahap dua untuk musim tanam Oktober 2022 sampai Maret 2023 bantuan benih padi yang disalurkan ke masyarakat atau petani yakni 1.300 ton. Dimana hingga saat ini yang sudah tersalur kurang lebih 985.000 kg sementara sisanya yakni 318.000 kg disalurkan pada pekan pertama Desember 2022. Adapun jumlah benih yang dihasilkan dan disalurkan untuk membantu petani sebanyak 2.5000 ton untuk luas lahan 100.000 hektare.
Sejak disalurkan bantuan benih padi pada tahap pertama lalu produksi petani rata rata mengalami peningkatan. Dari data sementara statistik produksi padi tahun 2022 ini 5,34 juta ton mengalami peningkatan 4,90% atau 205.000 ton dibanding tahun 2021 lalu.
Kenaikan produksi pertanian ini lantaran bantuan benih bermutu dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan ke masyarakat atau petani serta adanya upaya perbaikan sistem budidaya yang dilakukan petani. Selain bantuan benih padi andalan, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa bibit kakao, kopi, cengkeh, pala, benih jagung hibrida serta bantuan alat mesin pertanian bantuan semen beku inseminasi buatan untuk sapi dan kerbau.
#programmandiribenih
#centerpointofindonesia
#bantuanbenihpemprovsulsel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354029/pemprov-sulsel-luncurkan-mandiri-benih-tahap-dua-2-500-ton