CIANJUR, KOMPAS.TV - Salah satu tujuan pantauan udara yang dilakukan BNPB adalah untuk melihat titik mana saja yang menjadi lokasi pengungsian warga korban gempa.
Dari pantauan ini, ditemukan ada beberapa titik pengungsi yang penyaluran bantuannya hanya bisa dilakukan dengan motor atau helikopter.
Yang jadi kendala adalah, warga yang tetap ingin mengungsi dekat dekat dengan rumah mereka.
BNPB pun akan berkoordinasi untuk memberikan bantuan tenda ukuran kecil bagi pengungsi.
Penyaluran bantuan dengan helikopter, salah satunya dilakukan oleh TNI AU Lanud Atang Sanjaya Bogor turut mengirimkan logistik via jalur udara di sejumlah kampung di Cianjur.
Pengiriman logistik ini menggunakan teknik penerjunan heli box.
Heli box menjadi cara mengirim logistik dari udarat ke darat pada daerah yang terisolasi.
Setiap helibox berisikan makanan siap saji hingga makanan ringan.
Selain menggukan helikopter, distribusi bantuan yang sulit diakses, juga menggunakan kendaraan bermotor.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, alat tidur dan terpal, yang jadi prioritas adalah lokasi yang masih minim bantuan.
Harapannya, dengan bantuan lewat udara maupun motor ini, warga yang terdampak bisa segera mendapat bantuan untuk bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/352715/sebelum-distribusi-bantuan-bnpb-lakukan-pantauan-udara-untuk-lokasi-pengungsian-yang-sulit-diakses