JAKARTA, KOMPAS.TV Hakim Ahmad Suhel menegur penasehat hukum Arif Rachman yang terlalu mencecar satpam komplek Duren Tiga terkait teknis operasi DVR CCTV.
"Ini yang bikin sidang jadi jam 12 malam. Kita tidak batasi. Karena saudara tanya begitu makanya saya cut,"kata Hakim.
Hal itu berkaitan ketika penasehat menanyakan soal sistem penghapusan rekaman CCTV tiap 5 sampai 7 hari.
"Rekaman tanggal 1 akan terhapus di tanggal 8?"tanya penasehat hukum.
Baca Juga Hakim Berulang Kali Tanya ke Satpam Komplek Duren Tiga Terima Imbalan atau Tidak di https://www.kompas.tv/article/352315/hakim-berulang-kali-tanya-ke-satpam-komplek-duren-tiga-terima-imbalan-atau-tidak
"Kalau untuk menghapus kita gak paham soalnya otomatis. DVR disetting untuk menghapus."jawab Satpam Abdul.
"Peristiwa tanggal 8 terekam CCTV, akan terhapus otomatis paling lama tanggal 15?"tanya penasehat hukum.
"Kurang paham."jawab Abdul.
"Silakan simpul sendiri, enggak usah tanyakan ke dia. Kalau 7 hari ya sudahlah. Begini, agar tidak berlarut-larut, kalau dia dari tadi sudah ditanya CCTV itu baru akan dilihat rekaman kalau ada warga bertanya, kalau tidak ada warga bertanya dia tidak lihat."tegas hakim.
Video Editor: Agung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/352349/hakim-geram-dengan-pertanyaan-penasehat-hukum-arif-rachman-ke-satpam-komplek