CIANJUR, KOMPAS.TV Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi menyampaikan proses indentifikasi korban gempa Cianjur.
Ia mengatakan data ante mortem dari keluarga dinilai cukup sulit, karena pasca gempa banyak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
"Lebih baik menunggu lama, daripada nanti salah mengindentifikasi data korban,"ungkap Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi.
Baca Juga UPDATE! Gempa Susulan Kembali Dirasakan Pasien RSUD Sayang Cianjur di https://www.kompas.tv/article/351467/update-gempa-susulan-kembali-dirasakan-pasien-rsud-sayang-cianjur
Masyarakat yang masih mencari anggota keluarganya pasca gempa, Tim DVI telah membuat posko ante mortem bagi warga.
"Posko menampung informasi bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dengan mlampirkan ciri-ciri korban, NIK, baju korban,"jelas Kombes Pol Ahmad Fauzi.
Lebih lanjut data terakhir korban meninggal pasca gempa Cianjur telah mencapai 271 orang.
Tim Gabungan masih terus berupaya untuk mencari korban hilang.
Video Editor: Agung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/351888/begini-proses-identifikasi-korban-gempa-cianjur-oleh-tim-dvi