MADIUN, KOMPAS.TV - Bagaimana jika ratusan ibu hamil berkumpul di satu tempat dan memakan rujak secara massal. Di Kota Madiun, Jawa Timur, 408 ibu hamil dari tiga kecamatan, dikumpulkan untuk ikut rujakan, atau membuat rujak buah. Mereka mengaku senang, sebab rujakan ini juga sebagai upaya pencegahan stunting anak sejak dalam kandungan.
Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional, ratusan ibu - ibu hamil ini berkumpul di Taman Ngrowo Bening, Kota Madiun, Jawa Timur. Sedikitnya ada 408 ibu hamil dari tiga kecamatan yang sengaja dikumpulkan, untuk diajak membuat rujak buah atau rujakan secara bersama sama.
Mereka mengaku senang. Apalagi, ibu hamil biasanya selalu identik dengan istilah nyidam, yang tidak jauh dari rujak dan buah buahan segar. Sebelumnya beragam buah buahan telah dipersiapkan. Seperti mangga, jambu, sampai belimbing yang merupakan hasil petik dari kebun buah di Taman Ngrowo Bening.
Tak lupa, sambal pedas yang dipadu dengan gula merah juga disiapkan diatas cobek. Dan ternyata, mereka tak sabar menunggu, dan sambalpun segera di uleg hingga jadilah rujak buah. Rujak yang sudah jadi, kemudian dibagikan untuk segera dinikmati. Sebelumnya, para ibu hamil juga dibekali beragam tips untuk menjaga kesehatan maupun nutrusi janin, oleh tim dokter.
Usai rujakan, setiap ibu hamil akan diberi bahan makanan yang bernutrisi, agar anak yang lahir nantinya dapat menjadi generasi yang sehat bebas dari stunting. Program pemberian nutrisi ini berlangsung setiap satu minggu sekali, yang dapat diambil di warung stop stunting, dengan total voucer senilai 450 ribu rupiah.
Dengan ini, Pemerintah Kota Madiun optimis dapat menekan angka stunting pada anak. Peran serta keluarga terutama peran suami juga sangat penting, dalam memperhatikan kesehatan serta psikis ibu hamil dan janin yang dikandung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/351633/rujakan-massal-ibu-ibu-hamil