SIDOARJO, KOMPAS.TV - Siswa sekolah menengah pertama yang mengamuk hingga memaki saat ditangkap polisi karena berkendara tanpa menggunakan helm akhirnya minta maaf.
Meski tak dihukum, pihak sekolah tetap melakukan pengawasan secara ketat kepada sang siswa.
Pengendara yang siswa di sekolah menengah pertama ini marah lantaran diberhentikan anggota Satlantas Polresta Sidoarjo karena tidak mengenakan helm.
Baca Juga Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, Masih Proses Evakuasi di https://www.kompas.tv/article/350942/angkot-berisi-15-siswa-tertimbun-longsor-akibat-gempa-cianjur-masih-proses-evakuasi
Pengendara juga memaki polisi karena tidak berkenan perilakunya direkam.
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial dan pelaku meminta maaf atas perbuatannya.
Orang tua siswa, perwakilah sekolah dan juga Kepala Diknas Sidoarjo bertemu dengan polisi untuk memberikan pengarahan kepada pelaku.
Meski tak dihukum, pihak sekolah tetap melakukan pengawasan secara ketat kepada sang siswa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/351589/sempat-viral-akibat-maki-polisi-siswa-smp-di-sidoarjo-ini-akhirnya-minta-maaf