TEMPO.CO - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 10 kabupaten dan satu kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi 68 orang.
Angka ini merujuk pada data mutakhir yang didapatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (5/4) pukul 14.00 WIB.
Sedikitnya lima kabupaten dan satu kota di NTT dilanda banjir dan tanah longsor. BMKG sebetulnya sudah mendeteksi keberadaan bibit siklon tropis 99 S, yang mulai terbentuk di sekitar Laut Sewu, NTT pada 2 April 2021.

Kini dampak banjir bandang membuat warga yang terdampak kehilangan tempat tinggal.

Simak video lengkapnya.


Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel

Official Website: https://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco

#prayforntt
#banjirbandang
#tempodotco

__
Banjir Bandang di NTT, Kepala BNPB: Ada Informasi Badai Sejak Tanggal 2 April Lalu