CIANJUR, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, turut prihatin atas musibah gempa bumi di Cianjur.
Ridwan Kamil segera menuju Cianjur untuk melihat kondisi di sana.
Ridwan Kamil juga meminta agar warga Cianjur tetap waspada terhadap gempa susulan, dan siaga satu.
BMKG menyebutkan, gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB itu, berpusat di Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 dan kedalaman 10 kilometer.
Selain sebagian Jawa Barat, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jabodetabek.
Ratusan korban gempa di Cianjur, terus mendatangi RSUD Cianjur.
Mereka terpaksa ditangani di halaman rumah sakit, karena rumah sakit tidak mampu menampung semua pasien.
Kebanyakan korban gempa terluka di bagian kepala, karena tertimpa atap atau tembok rumah.
Sementara itu, sejumlah ruangan Gedung DPRD Kabupaten Cianjur rusak, sesaat gempa terjadi.
Baca Juga Pasca Gempa Cianjur, Warga Butuh Aliran Listrik dan Tenaga Kesehatan untuk Bantu Korban Luka di https://www.kompas.tv/article/350690/pasca-gempa-cianjur-warga-butuh-aliran-listrik-dan-tenaga-kesehatan-untuk-bantu-korban-luka
Bahkan, beberapa ruangan rusak parah. Atap, atau plafon ruangan ambruk, akibat gempa.
Beberapa ruangan rusak parah, dan tidak bisa digunakan sementara waktu.
Sejumlah ruangan yang rusak adalah Ruangan Paripurna, Ruangan Fraksi, hingga Ruangan Panitia.
10 rumah warga di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, rusak parah akibat gempa. Atap rumah warga ambruk.
Warga terdampak gempa, kini berlindung di pengungsian sementara yang didirikan warga.
Gempa di Cianjur yang terjadi siang ini, membuat panik banyak warga.
Di kampung Panagan, warga membantu seorang pria yang terjepit reruntuhan kayu dan material rumahnya yang roboh.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350698/ratusan-korban-gempa-di-rsud-cianjur-terpaksa-ditangani-di-halaman-rumah-sakit