Tempo memilih massa aksi yang turun ke jalan dalam unjuk rasa besar di seluruh Indonesia pada akhir September lalu sebagai tokoh tahun ini. Di tengah kegagalan institusi politik formal, seperti partai politik dan parlemen, untuk menyalurkan aspirasi rakyat, aksi masyarakat sipil tersebut menawarkan alternatif yang menjanjikan.
Mereka muncul ketika publik merasa tak berdaya menyaksikan elite politik disandera kepentingan oligarki dan kartel merajalela mengkooptasi proses perumusan kebijakan di lembaga legislatif dan eksekutif. Koalisi mahasiswa dan pelajar dengan organisasi masyarakat sipil menjadi corong baru untuk kepentingan khalayak ramai.
Gerakan ini terbilang istimewa karena melampaui polarisasi politik di masyarakat, melampaui perkubuan "cebong" dan "kampret". Semua bergerak sebagai kekuatan kolektif yang saling melengkapi. Mereka menyebut aksinya sebagai gerakan massa tanpa pemimpin.
Baca artikel dan video selengkapnya:
https://majalah.tempo.co/read/159297/tokoh-tempo-2019-massa-aksiTEMPO.CO -
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel