VIDEO.TEMPO.CO - Massa aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI yang setuju perubahan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Revisi UU KPK) berbuat anarkis.
Mereka membakar karangan bunga yang merupakan kiriman masyarakat yang peduli terhadap KPK. Rangkaian bunga ini diletakan di depan gedung KPK. Pengirimnya masyarakat yang ingin mengucapkan simpati kepada lembaga antikorupsi ini karena terus digembosi.
Mereka melempar sisa-sisa karangan bunga yang terbakar, batu, dan botol air minum ke dalam gedung. Massa terus memaksa polisi dan pegawai KPK agar kain hitam yang menutupi logo KPK dibuka.
Massa juga tak segan mengancam akan kembali mendobrak masuk jika kain hitam tak segera diturunkan. "Pimpinan KPK tidak punya hak untuk menutup lambang KPK," teriak orator.
Polisi pun meminta seluruh jurnalis dan pegawai KPK untuk masuk ke dalam gedung guna menghindari bentrok lebih lanjut.
Selain itu, peserta lainnya, yang bertindak sebagai orator, lantang mengucapkan selamat kepada Inspektur Jenderal Firli Bahuri atas terpilihnya sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.
#demoricuhdikpk #demokpk #kpkricuh #uudkpk
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel