BOGOR, KOMPAS.TV - Kasus penipuan investasi online yang membuat ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol, ditanggapi Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan, OJK.

Ketua Satgas, Tongam Lumban Tobing, meminta masyarakat waspada, dengan iming-iming keuntungan besar dari investasi yang tak jelas.

Kejadian yang menjerat mahasiswa di Bogor, dan masyarakat sekitar kampus ini bermula, dari ajakan kerja sama usaha penjualan online di toko online, milik pelaku dengan bunga 10 persen.

Menurut Ketua Satgas Waspada Investasi OJK, pelaku meminta mahasiswa membeli di toko online pelaku, namun barang tidak diserahkan kepada pembeli, sehingga terjadi transaksi fiktif, dengan uang yang mengalir kepada pelaku.

Baca Juga Pelaku Penipu Ratusan Mahasiswa IPB Ditangkap, Polisi: Toko Online Ternyata Fiktif! di https://www.kompas.tv/article/349520/pelaku-penipu-ratusan-mahasiswa-ipb-ditangkap-polisi-toko-online-ternyata-fiktif

Tongam mengimbau masyarakat lebih waspada jika terjadi transaksi, namun tanpa adanya serta pemberian barang secara langsung.

Masyarakat seharusnya sudah mengetahui hal ini adalah penipuan dan tidak tergiur iming-iming keuntungan yang ditawarkan.

Soal penipuan dengan korban 333 mahasiswa di Bogor Jawa Barat, Polres Bogor merilis tersangka dan juga barang bukti penipuan.

Satu pelaku perempuan, dibawa ke lokasi rilis untuk diperlihatkan kepada wartawan.

Polisi terus mendalami kasus ini.

Para korban awalnya ditawari oleh pelaku untuk berinvestasi di toko online, dengan keuntungan 10 persen.

Namun belakangan terungkap toko tersebut fiktif.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349725/ojk-akan-bantu-dampingi-mahasiswa-ipb-korban-penipuan-investasi