TEMPO.CO, Serang - Satu dari dua kawanan spesialis pencuri yang mengaku sebagai pegawai PLN, Jumat siang, 3 Juli 2015, diamuk warga setelah tertangkap basah melakukan aksi pencurian di salah satu kompleks perumahan di Kota Serang. Dalam aksinya, salah satu dari kawanan pencuri itu berhasil membawa satu unit laptop milik korban, sementara satu palaku lain ditangkap warga lalu dihajar beramai-ramai.

Satu dari dua kawanan spesialis pencuri ini ditangkap warga setelah melakukan aksi pencurian bersama seorang rekannya di Kompleks Puri Anggrek, kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Pelaku yang diketahui bernama Feri Ferdiansyah ditangkap warga untuk diamankan setelah aksinya kepergok oleh korbannya sendiri. Tetapi saat digiring warga, suami korban, yang kesal kepada pelaku Feri Ferdiansyah, justru mengejar dan menghajar pelaku dengan bongkahan batu.

Tidak hanya itu, saat diamankan di rumah salah seorang warga, pelaku menjadi bulan-bulanan oleh warga sekitar dan mendapat beberapa pukulan telak. Warga yang kesal bahkan mengancam akan membakar pelaku lantaran pelaku tidak mengakui aksi pencuriannya itu.

Dalam aksi pencurian yang terjadi pada siang bolong ini satu dari kawanan pencuri ini berhasil membawa kabur satu unit laptop dan satu unit telepon genggang dari rumah korban.

Untuk mengelabui korbannya, kawanan spesialis pencuri rumahan ini berpura-pura sebagai pegawai PLN yang akan membetulkan KWH listrik di rumah korban.

Salah satu dari pelaku menanyakan surat-surat tentang pemasangan listrik kepada sang korban. Sementara satu pelaku lain masuk untuk mengecek pemasangan listrik di dalam rumah korban. Saat mengecek pemasangan listrik itulah pelaku mencari barang berharga milik korban dan membawa kabur.



Aksi pencurian kawanan pelaku yang mengaku sebagai pegawai PLN ini diketahui setelah korban curiga dengan pertanyaan pelaku yang berbelit-belit kepada korban. Sadar tengah diperdaya, korban langsung masuk ke dalam rumah dan menangkap basah pelaku lain yang sudah mengantongi barang berharga milik korban.

Untuk menghindari pelaku dari amukan massa, petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengamankan pegawai PLN gadungan tersebut ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, polisi kini memburu satu pelaku lain yang berhasil kabur dan membawa satu unit laptop dan telepon genggam milik korban.

Jurnalis Video: DARMA WIJAYA (SERANG)
Editor/Narator: Ngarto Februana