TEMPO.CO, Pesisir Selatan: Kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akan dijadikan Destinasi Wisata Bahari Terpadu Mandeh pada 16 Mei mendatang. Peresmiannya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Untuk mempersiapkan kunjungan presiden tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago, telah meninjau kawasan tersebut pada Sabtu, 25 April 2015.
Kawasan Mandeh yang berjarak 56 kilometeer dari Kota Padang yang mudah dijangkau. Di Mandeh terdapat pulau-pulau dengan pasir yang putih, hutan manggrove dan terumbu karang. Selain itu juga terdapat situs shipwreck kapal dagang Belanda “Boelongan Nederland” yang karam ditembak pesawat Jepang pada 28 Januari 1942 ketika bersembunyi di Teluk Mandeh.
Kawasan seluas 18 ribu hektare berada di pesisir Pulau Sumatera, termasuk teluk, laut dan puylau-pulau kecil di depannya. Meski berhadapan dengan Samudera Hindia, kawasan ini memiliki laut tenang bagaikan danau yang biru. Ketenangan teluk Mandeh karena dilindungi sembilan pulau kecil. Pulau terbesar di antaranya adalah Pulau Cubadak seluas 705 hektare dan Pulau Marak 256 hektare.
Jurnalis Video: Febrianti
Editor/Narator: Ngarto Februana
Official web: http://video.tempo.co
Facebook: http://www.facebook.com/tempomedia
Twitter: http://www.twitter.com/tempodotco