PALANGKARAYA, KOMPAS.TV - Aksi saling dorong tidak terhindarkan antara polisi dan mahasiswa di depan pintu masuk Kantor Gubernur Kalimantan Tengah dalam aksi (14/11/2022).

mahasiswa berupaya menerobos masuk dengan berusaha merubuhkan pagar kantor gubernur yang dikawal ketat oleh polisi dan Satpol PP.

Baca Juga Bimtek Penyelesaian Proses Sengketa Pemilu, Bawaslu Kalsel Ingatkan Kerawanan Pada 2 Tahapan di https://www.kompas.tv/article/348850/bimtek-penyelesaian-proses-sengketa-pemilu-bawaslu-kalsel-ingatkan-kerawanan-pada-2-tahapan

Situasi semakin memanas setelah mahasiswa masuk ke halaman kantor gubernur dan berniat menurunkan bendera setengah tiang.

Aksi tersebut niatnya akan dilakukan sebagai bentuk rasa kecewa kepada gubernur yang tidak menemui mahasiswa dalam aksi-aksi mereka.

Mahasiswa menganggap gubernur tidak mampu memenuhi janji politik serta visi dan misi, begitu juga dengan lemahnya penanganan infrastruktur di perbatasan kabupaten di Kalimantan Tengah.

Baca Juga Tekan Inflasi, BI Kalsel dan Pemkot Banjarmasin Gelar Pasar Murah dan Temu Responden di https://www.kompas.tv/article/348463/tekan-inflasi-bi-kalsel-dan-pemkot-banjarmasin-gelar-pasar-murah-dan-temu-responden

Walau akhirnya Gubernur Kalimantan Tengah datang untuk menemui mahasiswa, kehadiran gubernur sudah tidak dihiraukan oleh mahasiswa yang kecewea dan langsung membubarkan diri.

Dalam aksi ini, tiga orang mahasiswa serta dua orang dari petugas Satpol PP mengalami luka saat terjadi aksi dorong dan baku pukul.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349236/detik-detik-kericuhan-saat-mahasiswa-paksa-masuk-kantor-gubernur-kalteng-5-orang-terluka