MALANG, KOMPAS.TV- Sekelompok mahasiswi Universitas Negeri Malang berhasil membuat inovasi sabun cuci berbahan daun sengon. Selain diklaim ramah lingkungan, detergen buatan mahasiswi ini juga efektif membersihkan noda membandel di pakaian.
Saat ini berbagai merek sabun cuci beredar di pasaran. Namun sebagian besar sabun yang beredar tersebut menurut mahasiswa UM masih mengandung material yang tidak ramah lingkungan. Berawal dari keresahan tersebut,mereka berinovasi membuat detergen yang ramah lingkungan.
Berbahan daun sengon, detergen bernama Sieka ini dilengkapi dengan metil ester sulfonat, yang berfungsi sebagai pelembut sekaligus pengental yang mudah larut dalam air. Selain itu, detergen dari daun sengon ini mampu meminimalisir pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh detergen.
Grace Triana salah satu mahasiswa menyebut, selama ini masyarakat hanya memanfaatkan kayu pada tumbuhan sengon. Sedangkan daunnya hanya digunakan sebagai pakan ternak atau terbuang.
"Selama ini daun sengon ini tidak dimanfaatkan dengan baik karena hanya dimanfaatkan pohonnya saja," Terang Grace.
Meski masih dalam tahap produksi skala kecil, namun produk buatan mahasiswi ini sudah banyak dipesan melalui pasar online. Sebagai tahapan untuk memperbesar produksi dan memperluas cakupan pasar.
#inovasimahasiswa #sabunramahlingkungan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348769/keren-mahasiswa-ciptakan-sabun-cuci-ramah-lingkungan-dari-daun-sengon