GARUT, KOMPAS.TV - Pasar tani yang digelar di warung segar di Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut oleh dinas pertanian Kabupaten Garut, juga dinas tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Jawa Barat ini, sebagai upaya untuk mendukung pengembangan akses pemasaran langsung dari petani atau kelompok tani, menyediakan produk pangan dan hortikultura berkualitas dengan harga terjangkau, langsung dari petani atau pelaku usaha kecil menengah.
Tak hanya itu, dalam kegiatan ini pun dilakulan pemberian produk hortikultura buah dan sayur, serta pemberian benih hortikultura melalui gerak tanam cepat panen bagi masyarakat kurang mampu, atau yang terdampak kenaikan BBM serta kelompok wanita tani atau KWT. Tak tanggung-tanggung, gerakan pemberian produk hortikultura berupa sayur dan buah ini, diberikan kepada 250 penerima manfaat disetiap kabupaten atau kota, dengan total mencapai 6.750 paket yang tersebar di Jawa Barat.
Bahkan mereka pun tak hanya sekedar menerima bantuan saja, akan tetapi dilakukan pembinaan oleh dinas terkait, agar dapat menanam tanaman yang cepat panen dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Sementara itu, Dati Widyati. kabid perlindungan dan pengembangan usaha pertanian dinas pertanian Kabupaten Garut menyatakan, bantuan ini diberikan tentunya berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, mulai dari memiliki lahan atau pekarangan rumah yang cukup untuk ditanami komoditas hortikultura, melaporkan kegiatan gerakan tanam secara berkala, dan lengkap terdaftar pada aplikasi simluhtan, dengan lokasi bukan daerah sentra produksi utama dan lain sebagainya.
Kegiatan inipun diramaikan dengan sejumlah bazar yang menyediakan makanan olahan atau kuliner unggulan Kabupaten Garut, serta bazar buah sayuran segar dengan kualitas baik.
Untuk lebih update berita seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348599/dukung-akses-pemasaran-kelompok-tani-dengan-pasar-tani