BALANGAN, KOMPAS.TV - Angga dan kawan-kwannya sesama siswa SD Lajar Papuyuan, berjalan beriringan di tanah yang penuh dengan lumpur sepulang dari sekolah.
Sekolahnya memang tidaklah jauh dari rumah, bahkan Angga merasa tak perlu diantar untuk berangkat ke tempatnya menimba ilmu tersebut.
Pun itu lebih baik, sebab menggunakan sepeda motor saja melintasi jalan di depan rumahnya adalah sesuatu yang bisa melelahkan dan berisiko.
Baca Juga Hari Pahlawan, Korem 101/Antasari Hadirkan Drama Kolosal Perjuangan Pangeran Antasari di Bumi Banjar di https://www.kompas.tv/article/347262/hari-pahlawan-korem-101-antasari-hadirkan-drama-kolosal-perjuangan-pangeran-antasari-di-bumi-banjar
Sudah belasan tahun Angga dan warga transmigrasi Lajar Papuyuan di Desa Matang Hanau, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan harus berjuang untuk sekedar keluar dan masuk dari rumah sendiri menuju dunia luar.
Jalan di depan rumahnya tak ubahnya lintasan offroad yang lebih cocok bagi pengguna sepeda motor dengan ban bergerigi.
Kondisi tersebut tak terelakkan kadang membuat Angga tak nyaman ke sekolah. Iapun hanya menggunakan kaos dan celana bebas bukan seragam lantaran sering kotor.
"Kalau ke sekolah itu jalannya kotor, air cokelat kadang kena baju, mamah susah nyuci, jadi pakai baju biasa, tidak juga pakai sepatu," ungkapnya.
Namun kini Angga dapat tersenyum lebar, kini jalan 'offroad' tersebut telah menjadi jalan cor semen dan lebih kokoh.
Iapun kerap bermain bola bersama temannya di jalan tersebut.
Ini setelah TNI AD melalui Kodim 1001/HSU-Balangan akhirnya memilih desa Angga menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa ke-115 ta 2022.
Baca Juga Kompas TV Didampingi Kodim 1007/Banjarmasin Bagikan STB Gratis untuk Warga Kurang Mampu di https://www.kompas.tv/article/347180/kompas-tv-didampingi-kodim-1007-banjarmasin-bagikan-stb-gratis-untuk-warga-kurang-mampu
Program kerjasama TNI dengan pemerintah dan instansi terkait tersebut telah memperbaiki jalan di depan rumahnya.
"Ini adalah program TNI, TMMD kali ini kita lakukan pengerasan dan pengecoran jalan sepanjang 1.300 Meter," terang Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja.
Pembangunan itu[un diharapkan juga menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348028/tmmd-ke-115-matang-hanau-bangkitkan-asa-desa-tertinggal