JAKARTA, KOMPAS.TV - Misteri pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang menyeret mantan Kadiv Porpam Polri Ferdy Sambo sedikit demi sedikit menemukan titik terang.
Hal itu terungkap dari sejumlah saksi yang dihadirkan dalam persidangan.
Mulai dari keterangan para ART hingga para ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Berikut 3 hal mengejutkan yang diungkap para saksi di persidangan:
1.Ajudan Takut Sama Ferdy Sambo
Hal ini diungkap ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer yang mengakui mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) saat diperiksa penyidik. Dia mengaku takut kepada Ferdy Sambo.
Baca Juga Pihak Kejari Jaksel Tegaskan Penundaan Sidang Sambo Cs untuk Evaluasi Kasus yang Menarik Perhatian di https://www.kompas.tv/article/347893/pihak-kejari-jaksel-tegaskan-penundaan-sidang-sambo-cs-untuk-evaluasi-kasus-yang-menarik-perhatian
Awalnya, jaksa bertanya soal keterangan Romer yang kerap berubah-ubah beberapa kali di-BAP.
Romer mengakui masih takut memberi kejujuran. Alasannya, takut karena kasus tersebut berkaitan dengan kematian seseorang.
"Takut sama siapa? Takut Tuhan, takut mati, atau apa?" tanya jaksa Romer dalam sidang di PN Jaksel, Rabu (9/11).
"Tidak, sama Bapak, Pak," jawab Romer.
"Bapak siapa?" tanya jaksa lagi.
"Ferdy Sambo," jawab Romer.
2. Susi dan Kuat Maruf Tidak Tahu Ada Pelecehan Seksual
Susi mengkau tidak adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang terjadi di Magelang.
Hal itu disampaikan Susi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua di PN Jaksel saat menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal, Rabu (9/11).
Senada dengan Susi, kuasa hukum Kuat Ma'ruf sebut kliennya tidak mengetahui adanya pelecehan seksual.
3. Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Lewati Jenazah Yosua
Romer mengatakan sesudah penembakan Yosua, Ferdy Sambo membawa Putri ke luar rumah.
Kata Romer, keduanya berjalan melewati jenazah Yosua.
Video Editor Bara Bima
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/347908/ini-3-hal-mengejutkan-dari-keterangan-saksi-di-sidang-kasus-ferdy-sambo-cs