KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Selama sebulan terakhir, kasus demam berdarah kembali melonjak di Kabupaten Klungkung, Bali. Penyakit yang ditularkan nyamuk betina Aedes Aegypti tersebut muncul lantaran kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga nyamuk berkembang biak dengan pesat. Tingginya kasus DBD tersebut, juga diiringi dengan naiknya keterisian pasien DBD di RSUD Klungkung Bali.
Direktur RSUD Klungkung, Dokter I Gusti Ayu Ratna Dwijawati mengatakan, dari awal bulan November hingga saat ini sudah ada 20 orang yang dirawat di rumah sakit. Pasien menyebar dari anak-anak hingga dewasa dan pasien paling banyak adalah anak-anak sebanyak 9 orang yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif.
Salah satu keluarga pasien, Komang Ayu Emi mengatakan, anaknya sudah 3 hari dirawat. Dimana awalnya panas bolak balik dan sempat dibawa ke unit gawat darutat, hingga harus menjalani rawat inap.
Dikeluarganya baru anaknya saja yang menderita DBD, dan tetangganya. Sehingga petugas Dinas Kesehatan Daerah setempat juga melakukan penyemprotan sarang nyamuk.
Selain di rumah sakit daerah, penderita demam berdarah juga banyak dirawat di rumah sakit swasta dan puskesmas. Diharapkan warga untuk senantiasa waspada dan membersihkan lingkungan agar tidak ada nyamuk yang bersarang.
#demamberdarahdengue #RSUDklungkung #dinkesklungkung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346688/kasus-demam-berdarah-di-klungkung-melonjak