MALANG, KOMPAS.TV-Satu bulan berselang sejak tragedi Kanjuruhan, satu korban masih dirawat intensif di ICU RSSA Malang.
Hal tersebut disampaikan saat RSSA Malang merilis hasil evaluasi penanganan pasien tragedi Kanjuruhan selama 1 bulan.
Korban perempuan tersebut menggunakan alat bantu nafas dan mengalami memar pada paru-paru.
Meski begitu Dokter menyebut kondisi korban kini berangsur membaik. Pasien juga bisa diajak berkomunikasi.
Selama tragedi Kanjuruhan RSSA Malang menjadi rumah sakit rujukan utama untuk korban kondisi berat.
Total sebanyak 80 korban dirawat, 4 diantaranya meninggal dunia. Terbanyak pasien yang dirawat mengalami penyakit bedah dan paru.
Dokter menyebut bahwa penyebab korban mengalami penyakit paru karena terinjak, yang menyebabkan memar pada paru.
Diharap korban yang masih dirawat di ICU segera sembuh. Selain memaksimalkan perawatan dan pengobatan, ikhtiar juga terus dilakukan oleh pihak rumah sakit maupun keluarga untuk kesembuhan pasien.
#tragedikanjuruhan #korbankanjuruhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343967/satu-bulan-tragedi-kanjuruhan-1-korban-masih-dirawat-di-icu-rssa-malang