KOMPASTV - Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak. Hadir sebagai saksi dalam sidang Bharada Richard Eliezer, pada 25 Oktober 2022, Kamaruddin mengungkap beberapa poin, diantaranya keberadaan penembak ketiga di hari eksekusi Brigadir Yosua.
Terdakwa Putri Candrawathi, istri Sambo, disebut menjadi penembak ketiga. Tudingan yang tak main-main, karena dalam dakwaan jaksa, Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer, yang disebut sebagai eksekutor Brigadir Yosua.
Sebetulnya, dugaan terdapat penembak ketiga dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, juga pernah disampaikan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, pada September 2022. Saat itu, Taufan berdalih, penyidik harus benar-benar memastikan siapa penembak Yosua.
Terkait hal ini, Ni Luh tergerak mencari jawaban atas pertanyaan, apakah benar Putri Candrawathi menembak Yosua? Jika benar, ini akan menjadikan Putri salah satu aktor intelektual pembunuhan Yosua. Apakah Putri memiliki kapasitas tersebut?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Ni Luh mewawancarai psikolog forensik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Fathul Lubabin Nuqul. Dari Lubab, Ni Luh menganalisis karakter Putri berdasar hasil asesmen psikolog forensik, yang dokumennya Ni Luh dapatkan secara eksklusif.
Mungkinkah seorang yang dikenal baik hati dan penyayang seperti Putri Candrawathi (berdasar hasil asesmen), mampu merencanakan pembunuhan dan bahkan menjadi pembunuh? Atau Putri sebenarnya hanyalah korban pelecehan, peristiwa yang menjadi alasan pembunuhan Yosua?
Ni Luh juga mewawancarai pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah, untuk meminta konfirmasi terhadap tudingan peran Putri sebagai penembak ketiga. Adakah bukti-bukti yang melemahkan tudingan tersebut?
Salah satu hal yang menarik, kesaksian dari Kamaruddin Simanjuntak soal Putri Candrawathi sebagai penembak ketiga, dibenarkan Bharada Richard Eliezer. Mengapa? Ni Luh mewawancarai pengacara Bharada Eliezer, Ronny Talapessy.
Saksikan NI LUH episode "Putri Sambo, Dalang atau Korban?", Senin, 31 Oktober 2022, pukul 20.30 WIB, eksklusif di Kompas TV (Anna Ariestania/ Kompas TV).
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343687/teka-teki-penembakan-yosua-ni-luh