JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang pemilu 2024, PDI-Perjuangan bertabur bintang.
Ya, sejumlah purnawirawan TNI-Polri diketahui bergabung menjadi kader baru PDI perjuangan.
Para kader baru ini terdiri dari purnawirawan, 5 perwira tinggi TNI dan satu jenderal Polri.
Para kader baru ini mendapatkan pembekalan di Sekolah Partai, dan akan mendapatkan penugasan khusus dari partai.
Letjen TNI (purn) Ganip Warsito salah satu purnawirawan TNI yang bergabung ke PDI Perjuangan mengaku siap mendapatkan penugasan khusus dari partai.
Inilah enam purnawirawan yang bergabung ke PDI perjuangan, diantaranya ada, Letjen TNI (purn) Ganip Warsito, Laksamana Madya TNI (purn) Agus Setiadji, Irjen Pol (purn) Fakhrizal, Mayjen TNI (purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (purn) F. Saud Tamba Tua, dan Brigjen TNI (purn) Donar Philip Rompas.
Baca Juga 6 Kader Baru PDIP Merupakan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri, Salah Satunya Mantan Kepala BNPB... di https://www.kompas.tv/article/343180/6-kader-baru-pdip-merupakan-purnawirawan-jenderal-tni-polri-salah-satunya-mantan-kepala-bnpb
Yang tak kalah penting, para kader baru ini tentu mendapat wejangan untuk tidak melakukan manuver terkait capres dan cawapres, sampai ada keputusan final dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sekarno Putri.
Kader PDI Perjuangan yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta semua relawan teritb dan tidak boleh campuri urusan partai.
Sikap tegas itu dilontarkan Ganjar Pranowo menanggapi munculnya dukungan yang mengatasnamakan Relawan Kami Ganjar untuk Presiden Joko Widodo agar menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Ganjar menyebut jangan ada yang memancing di air keruh, dengan memprovokasi, karena tidak baik untuk pendidikan politik.
Sementara itu Wali Kota Solo, Jawa Tengah yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, enggan menanggapi usul Jokowi jadi Ketua Umum PDI Perjuangan, setelah selesai masa jabatan sebagai presiden.
Gibran bahkan meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343549/6-purnawirawan-jenderal-gabung-pdi-p-hasto-mereka-dapat-penugasan-khusus-dari-ketum