TANGERANG, KOMPAS.TV - Nasib kompetisi sepak bola Indonesia hingga saat ini masih belum jelas usai tragedi Kanjuruhan. Atas kondisi tersebut pengamat sepak bola Tommy Welly meminta semua klub untuk menahan diri.
Kompetisi sepakbola nasional terhenti sejak awal Oktober pasca tragedi Kanjuruhan. Terhentinya kompetisi berimbas pada kontrak dan gaji para pemain yang merumput di liga 1 liga 2 hingga liga 3. Pengamat sepak bola Nasional Tommy Welly menilai seluruh stakeholder tidak boleh gegabah. Pria yang akrab disapa bung Towel ini menilai di keadaan luar biasa ini para klub peserta liga wajib untuk bersabar.
"Klub liga 1 profesional ada kontrak pemain ada cost ada biaya yang keluar pasti secara ekonomi rugi tapi dalam situasi seperti ini rasanya kurang elok kalau bicara untung rugi karena ada background tragedi kanjuruhan yang memakan korban jiwa saya pikir penting untuk semua klub menahan diri tak bicara untung rugi karena ini adalah sebuah musibah jadi tunggu saja dengan kesabaran" Ungkap Tommy Welly Pengamat Sepak Bola Nasional
Di sisi lain Tommy Welly melihat pemerintah cukup hati hati dalam mengambil sikap pada kejadian ini. Mengingat pemerintah tidak bisa mengintervensi keputusan yang diambil oleh PSSI.
#PSSI
#nasibpialaindonesia
#tangerang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342600/liga-indonesia-belum-jelas-pasca-tragedi-kanjuruhan