BI Menaikkan Suku Bunga Acuan 50 Basis Poin, Begini Dampaknya untuk Perekonomian Indonesia

KompasTV 2022-10-26

Views 170

KOMPAS.TV - Bank Indonesia perkuat respons kebijakan untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan diantaranya melalui kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin sebagai langkah front loaded preemptive dan forward looking untuk turunkan ekspektasi inflasi serta memastikan inflasi inti kembali ke sasaran.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Oktober 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 50 basis poin menjadi 4,75%; suku bunga deposit facility naik 50 basis poin menjadi 4,00%; dan suku bunga lending facility naik 50 basis poin menjadi 5,50%.

Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah front loaded, preemtive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi atau overshooting dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran dua hingga empat persen di paruh pertama 2023 serta memperkuat kebijakan stabilitasi nilai tukar rupiah.

Bank Indonesia juga terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan dengan jalan.

Perry Warjiyo juga menekankan, Bank Indonesia dan pemerintah optimistis terhadap perekonomian Indonesia, yang tahan, stabil, dan terus menunjukkan pemulihan.

Tapi Bank Indonesia dan pemerintah juga waspada terhadap kondisi ekonomi global yang tidak menentu, risiko perlambatan, inflasi tinggi kenaikan suku bunga hingga dolar yang sangat kuat.

Sinergi kolaborasi dan kerja sama secara bersama antara Bank Indonesia, Pemerintah, OJK, perbankan, dunia usaha. kita semua berkolaborasi dan bersinergi untuk menghadapi gejolak global. sinergi kebijakan fiskal oleh pemerintah, moneter oleh bank indonesia, mikroprudensial oleh OJK. semuanya, agar stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan terjaga.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341955/bi-menaikkan-suku-bunga-acuan-50-basis-poin-begini-dampaknya-untuk-perekonomian-indonesia

Share This Video


Download

  
Report form