SEMARANG, KOMPAS.TV - Masyarakat Kota Semarang yang menghindari mengkonsumsi obat kimia untuk menjaga daya tahan tubuh atau mengobati penyakit tertentu lebih memilih mengkonsumsi jamu empon-empon. Jamu empon-empon yang banyak diburu yakni jahe, kencur, temulawak hingga kunyit. Salah seorang penjual jamu empon-empon di Pasar Peterongan Kota Semarang mengaku, jika biasanya permintaan jamu empon-empon hanya tiga kilogram sehari, saat ini meningkat hingga lima kilogram setiap harinya.
"Biasanya anak-anak muda umur 30 tahun kebawah. Kalau pulang kerja, mereka pada mampir beli. Yang sering itu ya kayu secang, kunir, sama kencur. Kencur kan untuk batuk, sekarang kan pada menghindari bahan-bahan kimia dulu. Kalau untuk panas biasanya pakai buah pepaya," ujar Partini, pedagang jamu empon-empon.
"Beli jamu empon-empon. Cuma buat minum-minum aja dirumah, kan masih musim hujan buat nyegerin cocok. Praktis dan enak aja buat nyantai daripada obat," ungkap Andik, pembeli.
Naiknya penjualan jamu empon-empon pekan ini menyusul upaya masyarakat menghindari konsumsi obat-obatan berbahan kimia. Jamu empon-empon kini menjadi alternatif obat tradisional yang dipercaya masyarakat, untuk menambah imunitas tubuh dan menyembuhkan penyakit ringan lainnya.
#jamu #obatkimia #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341463/hindari-obat-kimia-jamu-empon-empon-di-semarang-laris